Penerbangan

Penerbangan Baru Wings Air Hubungkan Semarang dan Bandung Mulai Desember 2025

Penerbangan Baru Wings Air Hubungkan Semarang dan Bandung Mulai Desember 2025
Penerbangan Baru Wings Air Hubungkan Semarang dan Bandung Mulai Desember 2025

JAKARTA - Konektivitas udara antarwilayah terus menjadi faktor penting dalam mendukung mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi. Kehadiran rute penerbangan baru sering kali menjadi penanda meningkatnya kebutuhan perjalanan yang cepat, praktis, dan efisien.

Di Pulau Jawa, hubungan antar ibu kota provinsi memiliki peran strategis karena aktivitas bisnis, pemerintahan, pendidikan, dan pariwisata yang sangat dinamis. Oleh sebab itu, pembukaan rute penerbangan baru selalu mendapat perhatian luas dari berbagai kalangan.

Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang kini resmi menambah jaringan penerbangannya. Bandara tersebut membuka rute penerbangan domestik baru yang menghubungkan Semarang dengan Bandung, Jawa Barat.

Rute baru ini dioperasikan oleh maskapai Wings Air. Pesawat yang digunakan adalah jenis ATR 72-600 dengan kapasitas sebanyak 72 kursi penumpang.

Pembukaan rute Semarang–Bandung menjadi langkah penting dalam memperluas konektivitas udara di Jawa Tengah. Rute ini juga memperkuat posisi Bandara Jenderal Ahmad Yani sebagai salah satu simpul transportasi udara utama di wilayah tersebut.

Jadwal dan Frekuensi Penerbangan Semarang–Bandung

General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Sulistyo Yulianto, menjelaskan detail operasional rute baru tersebut. Ia menyebutkan bahwa penerbangan ini menghubungkan dua ibu kota provinsi dengan populasi terbesar di Pulau Jawa.

“Rute yang menghubungkan dua ibu kota provinsi dengan populasi terbesar di Pulau Jawa ini memiliki frekuensi penerbangan empat kali dalam sepekan, yakni setiap Senin, Rabu, Jumat, dan Ahad,” kata Sulistyo Yulianto.

Frekuensi penerbangan yang dijadwalkan empat kali dalam sepekan dinilai cukup ideal. Pola ini memberikan fleksibilitas bagi penumpang yang memiliki agenda perjalanan rutin maupun insidental.

Sulistyo juga memaparkan jadwal keberangkatan dan kedatangan penerbangan secara rinci. Informasi ini menjadi penting agar calon penumpang dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik.

Ia menjelaskan bahwa jadwal keberangkatan Wings Air dari Bandara Ahmad Yani Semarang menuju Bandara Husein Sastranegara Bandung adalah pukul 10.15 WIB. Waktu ketibaan di Bandung dijadwalkan pada pukul 11.25 WIB.

Sementara itu, penerbangan dari Bandung menuju Semarang memiliki jadwal keberangkatan pukul 11.45 WIB. Pesawat dijadwalkan tiba di Bandara Ahmad Yani Semarang pada pukul 12.55 WIB.

Jadwal ini memungkinkan perjalanan antarkota ditempuh dalam waktu yang relatif singkat. Hal tersebut menjadi nilai tambah bagi pelaku perjalanan yang memiliki keterbatasan waktu.

Konektivitas Lanjutan dan Perluasan Jaringan

Selain melayani rute langsung Semarang–Bandung, penerbangan ini juga memiliki konektivitas lanjutan. Wings Air mengintegrasikan rute ini dengan berbagai tujuan domestik lainnya.

Sulistyo menyampaikan bahwa rute penerbangan Wings Air Semarang–Bandung akan terkoneksi dengan sejumlah kota. Kota-kota tersebut mencakup Palangkaraya, Balikpapan, Banjarmasin, Pangkalan Bun, Makassar, Lombok, serta tujuan lainnya.

Konektivitas lanjutan ini memberikan kemudahan bagi penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan ke wilayah lain di Indonesia. Dengan satu kali transit, penumpang dapat menjangkau berbagai kota strategis di luar Pulau Jawa.

Dari sisi bandara, pembukaan rute ini turut menambah jumlah layanan penerbangan domestik. Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang kini semakin aktif melayani kebutuhan transportasi udara.

“Dengan dibukanya rute ini, Bandara Jenderal Ahmad Yani kini melayani total 19 rute penerbangan domestik,” ujar Sulistyo.

Jumlah rute tersebut mencerminkan peningkatan peran Bandara Ahmad Yani sebagai gerbang transportasi udara Jawa Tengah. Bandara ini tidak hanya melayani penerbangan utama, tetapi juga menjadi penghubung antarwilayah.

Penambahan rute juga diharapkan meningkatkan tingkat kunjungan penumpang. Dampaknya dapat dirasakan oleh berbagai sektor pendukung seperti transportasi darat, perhotelan, dan jasa pariwisata.

Dampak bagi Mobilitas dan Perekonomian Daerah

Menurut Sulistyo, kehadiran rute Semarang–Bandung memiliki tujuan yang lebih luas. Rute ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat yang terus meningkat.

Ia menilai perjalanan udara menjadi alternatif transportasi yang efisien. Waktu tempuh yang singkat menjadi keunggulan utama dibandingkan moda transportasi lainnya.

“Menurut Sulistyo, kehadiran rute Semarang–Bandung diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi pelaku perjalanan yang membutuhkan waktu tempuh singkat serta alternatif transportasi yang efisien,” demikian penjelasannya.

Selain aspek mobilitas, rute ini juga memiliki potensi ekonomi yang signifikan. Konektivitas udara dinilai mampu mendorong pergerakan orang dan barang secara lebih cepat.

“Hal ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat yang terus meningkat, sekaligus membuka peluang bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Semarang dan Jawa Tengah,” katanya.

Bandung dan Semarang sama-sama dikenal sebagai pusat pendidikan, pariwisata, dan industri kreatif. Hubungan udara langsung diyakini akan memperkuat kerja sama antardaerah.

Dari sisi pariwisata, wisatawan kini memiliki pilihan perjalanan yang lebih nyaman. Akses udara yang lebih cepat dapat meningkatkan minat kunjungan ke destinasi wisata di kedua kota.

Sektor bisnis juga diuntungkan dengan efisiensi waktu perjalanan. Pelaku usaha dapat melakukan perjalanan pulang pergi dalam satu hari tanpa harus menghabiskan banyak waktu di perjalanan.

Penerbangan Perdana dan Penyambutan Penumpang

Pembukaan rute ini ditandai dengan pelaksanaan penerbangan perdana. Penerbangan pertama dilakukan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung menuju Bandara Ahmad Yani Semarang.

Penerbangan perdana tersebut dilaksanakan pada Ahad (21/12/2025). Pesawat Wings Air saat itu membawa sebanyak 30 penumpang.

Setibanya di Bandara Ahmad Yani Semarang, para penumpang mendapatkan sambutan khusus. Penyambutan ini menjadi simbol resmi dimulainya operasional rute baru tersebut.

Perwakilan penumpang disambut dengan pengalungan kain batik. Prosesi tersebut mencerminkan kekhasan budaya Jawa Tengah yang ramah dan bersahabat.

Penyambutan dilakukan langsung oleh sejumlah pejabat terkait. Hadir General Manager Bandara Jenderal Ahmad Yani, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, serta Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah.

Selain itu, General Manager AirNav Indonesia Semarang juga turut hadir dalam penyambutan. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan dukungan penuh terhadap pembukaan rute baru tersebut.

Penerbangan perdana menjadi momen penting bagi maskapai dan pengelola bandara. Keberhasilan pelaksanaan penerbangan awal menjadi fondasi bagi operasional selanjutnya.

Dengan resmi dibukanya rute Semarang–Bandung, masyarakat kini memiliki alternatif perjalanan udara yang lebih praktis. Rute ini diharapkan terus berkembang seiring meningkatnya kebutuhan transportasi udara di Indonesia.

Ke depan, pembukaan rute-rute baru seperti ini menjadi bagian dari upaya memperkuat konektivitas nasional. Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang pun diharapkan terus berperan aktif dalam mendukung mobilitas dan pertumbuhan ekonomi regional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index